Tag <datalist>menentukan daftar opsi yang telah ditentukan sebelumnya untuk elemen <input>.
Tag ini <datalist>digunakan untuk menyediakan fitur "pelengkapan otomatis" untuk elemen <input>. Pengguna akan melihat daftar drop-down dari opsi yang telah ditentukan sebelumnya saat mereka memasukkan data.
Atribut <datalist>id elemen harus sama dengan atribut daftar elemen <input> (ini mengikat keduanya).
optgroupuntuk mengelompokkan optionelemen di dalam aselect Dalam HTML, select elemen ini digunakan untuk membuat daftar multi-pilihan dan kotak kombo. Berbagai pilihan yang diperbolehkan masing-masing ditandai dengan option elemen. Untuk mengelompokkan opsi bersama-sama, gunakan optgroup elemen, dengan elemen terkait option di dalam elemen tersebut. Beri label pada grup dengan label atribut sehingga pengguna mengetahui apa yang diharapkan di dalam grup.
Elemen optgroup harus langsung berada di dalam select elemen, dan option elemen harus langsung berada di dalam optgroup. Ada kemungkinan suatu select elemen mengandung option elemen tunggal dan optgroup, meskipun penulis harus mempertimbangkan apakah ini memang maksud yang diinginkan saat menggunakan ini. Elemen tidak dapat disarangkan optgroup, jadi hanya satu tingkat pengelompokan yang dapat dilakukan dalam a select.
Form HTML digunakan untuk mengirim data melalui web, seperti login, pendaftaran, pencarian, dll. Form sering digunakan sebagai formulir kontak untuk mengubah masukan informasi oleh pengguna menjadi prospek. Formulir mencakup banyak kontrol masukan seperti teks, kata sandi, file, radio, kotak centang, dll. (<from> </from>)
Elemen tersebut <input> </input> begitu kuat karena atributnya; atributnya type, yang dijelaskan dengan contoh di atas, adalah yang paling penting. Karena setiap <input> </input>elemen, apa pun jenisnya, didasarkan pada HTML Input Element antar muka, secara teknis elemen tersebut memiliki kumpulan atribut yang sama persis. Namun pada kenyataannya, sebagian besar atribut hanya berpengaruh pada subset tipe input tertentu. Selain itu, pengaruh beberapa atribut terhadap masukan bergantung pada jenis masukan, sehingga berdampak pada jenis masukan yang berbeda dengan cara yang berbeda.
Bagian ini menyediakan tabel yang mencantumkan semua atribut dengan penjelasan singkat. Tabel ini diikuti dengan daftar yang menjelaskan setiap atribut secara lebih rinci, beserta jenis masukan yang terkait dengannya. Yang umum untuk sebagian besar atau semua jenis masukan didefinisikan secara lebih rinci di bawah. Atribut yang unik untuk tipe masukan tertentu—atau atribut yang umum untuk semua tipe masukan namun memiliki perilaku khusus saat digunakan pada tipe masukan tertentu—akan didokumentasikan di halaman tipe tersebut.
Inline Frame atau iFrame HTML adalah elemen yang berguna untuk menampilkan konten eksternal dalam halaman web, seperti video, maps, atau halaman web lain. Dengan kata lain, iFrame bertindak sebagai jendela ke dunia online lain yang langsung ditampilkan di halaman web milikmu.
iFrame WEBSITE
1. Ordered List di HTML
Ordered list dibuat dengan tag <ol> </ol>. Lalu di dalamnya diisi dengan item-item yang akan dimasukkan ke dalam list. Item dibuat dengan tag <li> </li> (list item).
2.Unordered List di HTML
Unordered list adalah list yang tak terurut yang menggunakan simbol-simbol pada item-nya. Unordered list dibuat dengan tag <ul></ul> dan untuk item-nya dibuat juga dengan tag <li></li>.
Apa Fungsi dari Table HTML?
Sebagai salah satu bagian inti dari bahasa untuk membuat web, table HTML berperan penting dalam menyajikan data secara terstruktur.
Fungsi utama table HTML adalah membantu pembuat website menampilkan informasi dalam format grid yang dapat mempermudah audiens memahami dan menginterpretasikan data.
Bagi web developer, table HTML berguna dalam menampilkan informasi secara lebih terstruktur dan jelas. Bukan hanya itu, pemahaman table HTML juga membantu kamu dalam membuat desain responsif agar situs web terlihat kompatibel di semua perangkat, baik desktop, tablet, ataupun smartphone.
Elemen-elemen Utama dalam Table HTML
Ada beberapa elemen utama yang digunakan dalam table HTML untuk menyusun dan memformat tampilan data. Berikut penjelasan tentang elemen-elemen tersebut:
< table >: digunakan untuk membuat tabel itu sendiri. Semua elemen lain yang membentuk tabel akan diletakkan di dalam tag ini.
< tr >: berfungsi untuk membuat baris baru dalam tabel. Setiap baris dalam tabel HTML dimulai dengan tag dan diakhiri dengan tag < /tr >.
< th >: dipakai untuk membuat sel header dalam tabel. Sel header biasanya digunakan untuk memberikan judul pada kolom atau baris. Elemen < th> secara otomatis akan menebalkan dan meratakan teks ke tengah.
<img> </img> adalah elemen yang diganti ; ia memiliki display nilai inline secara default, namun dimensi defaultnya ditentukan oleh nilai intrinsik gambar yang disematkan, seperti dulu inline-block.
<img></img> tidak memiliki garis dasar, jadi ketika gambar digunakan dalam konteks pemformatan sebaris dengan , bagian bawah gambar akan ditempatkan pada garis dasar teks.
scr => untuk mengarahkan ke web gambarnya.
alt => untuk memberikan informasi kalau gambar tidak berhasil.
Atribut elemen ini mencakup atribut global .
Menyebabkan browser memperlakukan URL tertaut sebagai unduhan. Dapat digunakan dengan atau tanpa filenamenilai:
Content-DispositionTajuk HTTP
Segmen terakhir di jalur URL
Jenis media ( dari Content-Typeheader, awal URL data:, atau Blob.typeuntuk blob:URL )
Tag komentar digunakan untuk menyisipkan komentar pada kode sumber. Komentar tidak ditampilkan di browser.
Kita dapat menggunakan komentar untuk menjelaskan kode kita, yang dapat membantu kita saat mengedit kode sumber di kemudian hari. Ini sangat berguna jika kita memiliki banyak kode.
Tip dan Catatan
Kita dapat menggunakan tag komentar untuk "menyembunyikan" skrip dari browser tanpa dukungan skrip (sehingga skrip tidak ditampilkan sebagai teks biasa).
Catatan: Dua garis miring di akhir baris komentar (//) adalah simbol komentar JavaScript. Ini mencegah JavaScript mengeksekusi tag -->.
Paragdaft tambahan pada HTML dapat kita buat dengan tag <b>, <i>, <s>, <u>, <small>, <sup>, <sub>, <mark>.
Masing-masing paragraft akan ditampilkan dengan tulisan yang bebeda.
Tag <b> digunakan untuk menebalkan tulisan,
Tag <i> digunakan untuk memiringkan tulisan,
Tag <s> digunakan untuk memberi garis tengah pada tulisan,
Tag <u> digunakan untuk memberi garis bawah pada tulisan,
Tag <small> digunakan untuk mengecilkan tulisan,
Tag <sup> digunakan untuk mengangkat tulisan,
Tag <sub> digunakan untuk merendahkan tulisan,
Tag <mark> digunakan untuk menandai tulisan.
Judul pada HTML dapat kita buat dengan tag <h1> sampai <h6>. Tag <h1> digunakan pada judul level pertama. Lalu tag lainnya digunakan pada sub heading atau level berikutnya.
Masing-masing judul akan ditampilkan dengan ukuran teks yang bebeda. Tag <h1> adalah yang paling besar, dan tag <h6> paling kecil.
Tag <h1> biasanya dipakai pada judul artikel. Lalu tag <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, dan <h6> dipakai pada sub judul atau sub heading.
Langkah 1: Download dan Install Visual Studio Code
Sebelum kamu dapat mulai menulis kode HTML, kamu harus memiliki Visual Studio Code di komputer kamu. Kamu bisa mendapatkannya secara gratis dari situs web resmi Microsoft. Setelah mendownload, ikuti saja instruksi yang diberikan untuk menginstall aplikasi ini di komputer kamu.
Langkah 2: Membuat file HTML baru
Setelah Visual Studio Code berhasil diinstall, kamu bisa mulai membuat file HTML. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
Buka Visual Studio Code.
Pilih menu File di bagian kiri atas, lalu klik opsi New File.
Untuk menyimpan file sebagai HTML, pilih menu File lagi dan klik Save As...
Pilih lokasi untuk menyimpan file, lalu masukkan nama file dengan ekstensi .html. Misalnya, index.html.
Klik Save.
🧾 Dokumentasi Tugas Sesi 3 - Simulasi Brute Force Username/Password Winbox 🧪 TUGAS SESI 3 MINGGU 2 📌 Judul: Ngoprek Simulasi Brute Force ...
