🔐 Dari
SHA 1 ke SHA-256: Evolusi Keamanan Hash yang Makin Tangguh!
🔐 SHA1
📌 Apa itu?
SHA1 adalah algoritma hash 160-bit, hasilnya panjangnya 40 karakter heksadesimal. SHA1 itu penerus MD5, panjangnya 40 karakter. Lebih aman dari MD5, tapi sekarang juga udah mulai ditinggalin karena masih bisa dibobol.
🔍 Contoh:
-
Input:
hello
-
Output SHA1:
aaf4c61ddcc5e8a2dabede0f3b482cd9aea9434d
🎯 Gunanya:
-
Dulu dipakai buat tanda tangan digital, sertifikat, dll
-
Tapi sekarang banyak sistem udah migrasi ke SHA-256
SHA1 itu algoritma hash yang lebih panjang dan dulunya lebih aman dibanding MD5, hasilnya 40 karakter. Dulu dipake buat tanda tangan digital dan sertifikat, tapi sekarang udah mulai ditinggalin juga karena masih bisa dibobol. Intinya, SHA1 itu kayak upgrade dari MD5, tapi tetep belum cukup kuat buat zaman sekarang. Jadi, kalau bisa sih langsung pakai yang lebih aman kayak SHA-256. 😅🔏🚫
🛡️ SHA-256
📌 Apa itu?
SHA-256 adalah bagian dari keluarga SHA-2, dan menghasilkan hash 256-bit (64 karakter hex). SHA-256 adalah versi yang lebih aman dari SHA1. Hasil hash-nya panjang banget — 64 karakter.
🔍 Contoh:
-
Input:
hello
-
Output SHA-256:
2cf24dba5fb0a30e26e83b2ac5b9e29e1b161e5c1fa7425e73043362938b9824
🎯 Gunanya:
-
Dipakai di sistem modern, kayak blockchain (Bitcoin), sistem login, dll
-
Cocok buat nyimpen password karena aman banget
SHA-256 itu versi “tangguhnya” algoritma hash — panjang, kuat, dan susah banget dibobol 💪. Hasilnya 64 karakter, cocok buat dipake di sistem modern kayak blockchain, sistem login, sampe buat nyimpen password. Intinya, kalau butuh yang aman-aman, SHA-256 bisa diandelin banget! 🔐😎💾
Tidak ada komentar:
Posting Komentar